Sejak Dulu Kopi Indonesia Sudah Mendunia
Ada kata bijak yang mengatakan kalau "hidup itu seperti secangkir kopi kadang kala manis dan kadang kala juga terasa pahit" hehe. Sejak jaman dulu negara kita Indonesia memiliki kekayaan yang sangat berlimpah terutama kopi. Banyak orang yang beranggapan kalau kopi itu enak kalau rasanya tidak pahit, padahal penikmat kopi sebenarnya mampu merasakan kopi pahit tersebut memiliki rasa manis alamiah tanpa tambahan gula. Apakah kamu benar-benar penikmat kopi sebenarnya atau hanya ikut-ikutan? hehe.
Zaman now rasa kopi tidak monoton hanya pahit dan hitam tetapi sudah berubah dengan tekstur yang lebih terang dan bahkan memiliki rasa yang berbeda dari aslinya misalnya rasa asam, manis, kacang, coklat, dan rasa buah lainnya. Hal ini terjadi karena banyak faktor juga, apalagi sekarang peniliti sudah sangat ahli dibidang teknologi rekayasa pertanian, sehingga menghasilkan bibit unggul yang bisa direkayasa juga.
Gambar di bawah ini menjelaskan rasa-rasa kopi yang ada hingga sekarang, gambar ini di ambil dari website SCAA (Speciality Cofee Association of Amerika) http://www.scaa.org.
Jenis kopi apa yang kamu suka?
Tidak semua orang tapi spesies kopi, namun paling tidak ada dua jenis spesies kopi paling banyak dijumpai dengan mudah yaitu kopi arabika dan kopi robusta. Kopi arabika biasanya tumbuh pada dataran tinggi 700 sampai dengan 2000 meter di atas permukaan laut dengan suhu teperatur 15 s.d 24 derajat celcius. Sementara kopi robusta biasanya bisa hidup di ketinggian 200 sampai dengan 800 meter di atas permukaan laut dengan temperatur hingga 30 derajat celcius.
Jenis kopi robusta paling banyak kita jumpai dipasaran karena kopi ini sangat mudah tumbuh dan jarang terserang hama. Ini dikarenakan kadar kafein kopi ini sangat tinggi sehingga menjadi racun bagi hama, jadi bagi kami yang ga mau terserang hama banyak-banyak minum kopi robusta ya hahaha. Untuk jenis kopi arabika rasa dan aromanya kadang-kadang mengeluarkan cita rasa asam dan pahit sehingga kopi ini banyak di ekspor ke luar negeri.
Jenis peminum kopi apakah kamu?
Saat ini bisa dikatakan kopi bukan hanya sebagai pemuas dahaga tetapi juga sebagai bagian dari gaya hidup dan menunjukkan tingkat strata sosial seseorang. Dibawah ini adalah generasi pecinta kopi dari masa-ke masa:
- Gelombang Pertama (First Wave): Ini adalah generasi penikmat kopi zaman old atau tahun 1940an dimana kopi dianggap sebagai air yang disajikan secara instan dengan air panas sehingga menghasilkan air hitam yang pahit.
- Gelombang Kedua (Second Wave): Ini adalah generasi penikmat kopi tahun 1960an dimana kopi diminum hanya yang berkualitas baik dan segar.
- Gelombang Ketiga (Third Wave): Ini adalah generasi paling terdidik akan kopi dan sangat radikal, karena bersedia merogoh kantung demi bisa meminum kopi yang berasal dari area geografis tertentu dan di olah dengan proses tertentu pula. Jika kamu adalah generasi ini, maka kamu menganggap kopi adalah minuman tunggal tanpa tambahan gula, susu dan creamer yang biasa kamu temukan di pasaran. Bagi kamu yang terpenting dari kopi sebanyak 75% s.d 95% adalah aroma sisanya adalah sensasi di rongga mulut saja.
Post a Comment