Cara Mencegah Bahaya "Skimming" Ketika Mengambil Uang di ATM
Akhir-akhir ini dunia teknologi keamanan informasi dihebohkan dengan pembobolan dana nasabah yang tersimpan di salah satu bank di Indonesia. Teknik yang umumnya dilakukan oleh pembobol adalah dengan cara "Skimming".
Apakah itu "Skimming"?
Ini merupakan teknik pencurian informasi yang berada pada kartu debit dan kredit dengan cara menyalin informasi yang terdapat pada strip kartu magnetik secara ilegal yang digunakan oleh nasabah baik ketika mengambil dana di ATM maupun saat kondisi tertentu lainnya.
Jenis Kartu ATM
Ada dua jenis kartu ATM yang saat ini digunakan nasabah, yaitu Magnetic Stripe (Kartu berbasis Magnetik Strip) dan Chip Card (Kartu berbasis Chip).
Berikut saya jelaskan kedua jenis kartu tersebut:
- Magnetic Stripe (Kartu Magnetik Strip) merupakan jenis kartu teknologi lama dan informasi yang disimpan tidak memiliki kode enkripsi sehingga sangat mudah untuk di bobol. Bahkan alat pembaca dan pengganda kartu magnetik ini beredar luas di pasaran. Biasanya kartu jenis ini dapat rusak jika terpapar medan magnet yang ada disekitarnya dan kartu ini tidak bisa digunakan oleh nasabah di luar negeri.
- Chip Card (Kartu Chip) merupakan kartu yang memiliki fungsi keamanan berlapis sehingga informasi yang disimpan dapat terlindungi. Jenis kartu ini sulit untuk digandakan dan proses transaksinya lebih cepat dan real time.
Kasus "Skimming" di Indonesia
Sebenarnya kasus Skimming di Indonesia bukan kasus yang baru. Tahun 2010 kasus ini sudah pernah terjadi dan menimpa banyak bank di Indonesia seperti BRI, MANDIRI, BCA, PERMATA dan BII dimana kerugian mencapai 5 Milyar rupiah. Sejak kejadian tahun 2010 tersebut menyebabkan banyak bank yang melakukan perbaikan terhadap sistem termasuk di dalamnya meminta nasabah untuk mengganti jenis kartu magnetik menjadi chip. Sangat disayangkan salah satu bank terbesar di Indonesia tidak peduli akan ancaman ini sehingga kasus lama terulang kembali.
Modus "Skimming"
Modus "skimming" yang terjadi tahun 2010 bisa dikatan masih menggunakan teknik lama, dimana alat "skimming" atau pemindai dipasang secara statis. Alat pemindai tersebut dibekali dengan memory simcard yang akan menyimpan semua data nasabah yang melakukan transaksi di ATM. Biasanya dengan cara ini, pembobol membutuhkan waktu sekitar puluhan menit untuk menarik data dari alat pemindai kemudian menggandakan kartu untuk digunakan menguras rekening nasabah.
Modus "skimming" tahun 2018 lebih canggih karena dibekali beberapa alat seperti perangkat skimming, wireless spy camera, dan wireless router. Sehingga dalam waktu hitungan menit saja dana nasabah di rekening bisa berpindah ke pembobol.
Berdasarkan gambar di atas, pembobol terlebih dahulu memasang alat pemindai (skimmer) yang sangat mirip dengan lubang ATM yang asli. Kemudian di pasang juga kamera pengintai nirkabel (wireless spy camera) sehingga pembobol bisa melihat PIN yang di masukkan oleh nasabah. Kemudian dari alat pemindai akan disambungkan kabel ke Wireless router yang ada di belakang ATM. Wireless router tersebut adalah alat yang akan menghubungkan perangkat skimmer dan spy camera ke pembobol, sehingga pembobol secara realtime akan mampu membaca informasi nasabah yang melakukan transaksi.
Tindakan Preventif Terhadap "Skimming"
Dibawah ini adalah beberapa tindakan preventif yang dapat dilakukan sebelum ancaman keamanan informasi terjadi pada kamu.
- Segera menghubungi pihak bank untuk mengganti kartu ATM dari model Magnetic menjadi model Chip
- Mengganti PIN secara berkala
- Mengaktifkan SMS Banking untuk memberikan notifikasi setiap dana yang keluar dari rekening kamu
- Mengambil uang di ATM yang letaknya di pusat keramaian atau langsung di kantor bank berada
- Memastikan bahwa tidak ada alat skimming yang melekat di mulut pembaca kartu ATM
- Memperhatikan apakah ada terdapat kamera pengintai menempel pada mesin ATM atau di langit-langit ruangan ATM berada
- Menutup menggunakan tangan ketika memasukkan pin ATM
Demikian pemaparan dari saya, jika ada yang kurang atau terselip kesalahan mohon disampaikan pada kolom komentar di bawah ini. Dan jangan lupa juga untuk subscribe channel youtube dan website saya sehingga kamu mendapatkan notifikasi setiap video maupun artikel yang saya buat.
Post a Comment